Mayat Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan Setelah Banjir di Sukabumi, Suami Sengaja Kunci Rumah?

- Senin, 10 Maret 2025 | 12:45 WIB
Mayat Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan Setelah Banjir di Sukabumi, Suami Sengaja Kunci Rumah?


POLHUKAM.ID - 
Banjir yang melanda Palabuhanratu, Sukabumi Jumat (7/3/2025) lalu menyisakan duka.

Dua korban meninggal dunia yakni Santi (40) dan anaknya bernama Nurul (3) ditemukan dalam keadaan berpelukan di tengah lumpur dan material yang hanyut akibat banjir Sukabumi.

Banjir tersebut menghancurkan rumah mereka. Jasad ibu dan anak itu pun ditemukan oleh Tim SAR jarak lima kilometer dari lokasi kejadian.

Keduanya sebelumnya sempat dinyatakan hilang setelah banjir bandang tersebut menerjang Kampung Gumelar, Palabuhanratu, Sukabumi.

Namun, di tengah kabar anak dan istrinya hilang, suami korban Aang (42) malah membuat video yang menjelaskan bahwa keluarganya sudah mengungsi ke Cikakak.

Pernyataan Aang itu pun terbantahkan karena istri dan anaknya ditemukan tak bernyawa tertimbun material yang hanyut terbawa banjir.

Hal ini memunculkan kemarahan para warga. Viral sebuah video momen Aang dimarahi warga karena dinilai tak bertanggung jawab sebagai suami.

Bahkan muncul dugaan bahwa Aang sengaja mengunci pintu rumahnya ketika anak dan istrinya ada di dalam.

Disclaimer: Berita ini dibuat berdasarkan fenomena yang sedang viral di media sosial. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari sosok pembuat video dan dari pihak berwenang.

Warga sampai marah dan meludahi Aang yang dituding mengunci anak dan istrinya sehingga terjebak saat banjir.

"Itu anak istri kamu bukan binatang, saya saja tetangg sakit hati lihatnya," kata salah satu warga yang marah dalam video viral tersebut.

Para warga kemudian membawa Aang ke Polsek Palabuhanratu untuk diperiksa lebih lanjut.

Sampai saat ini belum ada keterangan dari Polsek terkait apakah benar soal dugaan Aang sengaja mengunci anak dan istrinya ketika tengah banjir. 

Sebelumnya, banjir bandang tercatat terjadi di Palabuhanratu, Sukabumi bermula karena hujan deras pada 6 Maret 2025 lalu.

Sumber: tvone

Komentar

Terpopuler