Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni menyebut lonjakan harga cabai membuat pengusaha warteg bingung dalam menetapkan harga.
"Teman-teman bingung bahan bakunya sudah mahal, para pedagang warteg kalau mau naikkin harga menu ketakutan tidak laku," ujar Mukroni saat dikonfirmasi Polhukam.id, Rabu (8/6/2022).
Dengan liarnya lonjakan harga cabai juga membuat pedagang bingung produk makanan yang akan dijual.
"Harga naiknya liar dan anomali pada bingung apa yang mau dijual jika semua pada naik," ujarnya.
Untuk itu, Mukroni berharap adanya intervensi yang dilakukan pemerintah untuk dapat meredam lonjakan harga cabai yang tidak terkendali.
"Mengharap pemerintah intervensi untuk meredam harga supaya tidak liar naik yang harganya tidak terjangkau bagi kalangan usaha kecil terutama pedagang warteg," ungkapnya.
Menurutnya, lonjakan harga cabai saat ini terjadi tidak seperti bisanya, di mana setelah hari raya Idulfitrri harga bahan pokok cenderung melandai.
"Biasanya setelah lebaran harga-harga melandai ini malah anomali membuat pedagang warteg pusing apalagi minyak subsidi baru dicabut dan daya beli rakyat bawah juga belum pulih," tutupnya
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob