POLHUKAM.ID -Nissan telah menghentikan proses produksi salah satu mobil supercar mereka, GT- R R35. Seluruh pesanan mobil sport yang punya banyak penggemar di dunia ini pun telah dihentikan.
“Kami telah menerima banyak pesanan untuk Nissan GT-R dan kini telah selesai menerima pesanan untuk jumlah produksi yang direncanakan," tulis pernyataan resmi Nissan, dikutip dari Carscoops, Sabtu 1 Maret 2025.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pelanggan kami atas dukungan mereka sejak peluncuran pada 2007,” tambah pernyataan Nissan.
Pengumuman Nissan akan menghentikan produksi R35 sebenarnya sudah diperkirakan banyak pihak. Tanda-tandanya sudah muncul saat produksi GT-R untuk Amerika Utara berakhir pada Oktober 2024, dengan varian T-Spec Takumi dan Skyline sebagai edisi terbatas terakhir.
Namun demikian, mobil berjuluk "Godzilla" ini berhenti produksi bukan karena kurang peminat. Tetapi lebih karena terbentur masalah kepatuhan regulasi mulai dari keamanan, kebisingan, emisi, dan sebagainya di banyak negara.
Di mana Australia dan Selandia Baru menerima R35 terakhir pada Oktober 2021, sementara pengiriman di Eropa dan Inggris selesai pada Maret 2022.
Nissan GT-R R35 pertama kali meluncur di Tokyo Motor Show 2007. Sebelumnya, versi konsep mobil ini muncul pada 2001 dan 2005.
Selama hampir dua dekade terakhir, mobil ini mengalami berbagai pembaruan, termasuk facelift pada 2010, 2016, dan yang terbaru pada 2023.
Inti dari R35 terletak pada mesin V6 twin-turbo 3.8 liter, yang mengalami peningkatan signifikan selama 18 tahun masa produksinya. Mobil yang awalnya memiliki tenaga 473 Tk ini terus ditingkatkan menjadi 565 Tk untuk versi terakhir 2023. Bahkan, versi performa tinggi Nismo mampu menghasilkan 600 Tk.
Wajar jika R35 begitu diminati oleh mereka yang gemar ngebut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kronologi 2 Pendaki Perempuan, Lilie dan Elsa Tewas Akibat Hipotermia di Gunung Cartenz Papua
Lemak Perut Ternyata bisa Meningkatkan Kesehatan Otak?
Sahabat Hingga Akhir Hayat, Detik-detik Proses Evakuasi Jenazah Elsa Laksono dan Lilie Wijayati
Banjir Bandang di Puncak Bogor: Permukiman Terendam dan Jembatan Putus, Pemkab Imbau Warga Tenang