Adapun aksi tersebut digelar tepat, di Jakarta pada Senin (6/6/2020) kemarin.
Dalam akun Twitternya, ia menyebut demo di Jakarta tersebut dinilai untuk membungkus demontrasi yang dilakukan warga Wadas, yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) di Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Semarang, Senin (6/6).
"Oh demo FPI palsu untuk nutupin demo warga Wadas ya," cuitnya anak buah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Karena cuitan tersebut, netizen Tanah Air pun ikut beraksi.
"Deklarasi kok demooo, sungguh membagongkan," tulis akun @Black****.
Diketahui sebelumnya, pada Senin (6/6) kemarin, massa yang mengatasnamakan FPI Reborn tersebut menggelar aksi dan sekaligus mendeklarasikan dukungan kepada Anies untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
Namun, menurut Ketum Front Persaudaraan Islam, Muhammad Alattas, massa tersebut merupakan massa gadungan.
Ia menegaskan jika FPI Reborn bukan merupakan bagian dari gerakannya.
"Bahwa Front Persaudaraan Islam dari tingkat Pusat sampai Ranting tidak pernah mengundang, menggerakkan, dan melakukan aksi dengan tema apa pun pada Senin 6 Juni 2022, sehingga bila ada yang melakukan aksi mengatas-namakan Front Persaudaraan Islam maka dapat dipastikan adalah aksi fiktif dan palsu," katanya.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Dua Keponakan Jokowi Pejabat di Pertamina, Apakah Ada Hubungannya dengan Gaduh LPG 3Kg?
Best UK Proxy: Unlock a World of Opportunities with Secure and Reliable Browsing
Gibran Sering Buat Konten Bersama Anak Sekolah, Publik Curiga: Prospek Buat 2029?
Kecewa Dipecat, Eks Karyawan di Bali Culik Anak Bos Minta Uang Tebusan Rp100 Juta