POLHUKAM.ID - Sejumlah jawara yang tergabung dalam perguruan silat Macan Kulon ikut turun tangan terkait kasus pagar laut di kawasan Tangerang, Banten.
Hal itu terlihat dalam tayangan video yang beredar di media sosial.
Tampak dalam video tersebut, sosok nelayan Kholid tengah berada di antara sejumlah jawara yang menyebut kelompoknya sebagai perguruan Macan Kulon.
Kholid berharap, mereka ikut menjaga Indonesia tanpa ada rasa takut sedikit pun.
Disinyalir hal itu terkait dengan isu pagar laut.
"Untuk saudara-saudaraku Perguruan Macan Kulon tidak boleh ada rasa takut satu debu pun ya. Karena yang kita perjuangkan ini adalah karena Allah, demi anak cucu kita ke depan," katanya dikutip dari channel YouTube Akang'Faat Pemburu Receh.
"NKRI ada di tangan kalian kedaulatannya. Jika ada orang-orang yang mencoba merongrong kedaulatan negara kita, maka siap kita akan lawan," sambungnya dengan nada tegas.
Sebagai informasi, TNI Angkatan Laut (AL) telah menyelesaikan operasi pembongkaran pagar laut di perairan pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, sepanjang 30,16 km pada Kamis, 13 Februari 2025.
Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Hermanto menegaskan, bahwa proses pembongkaran pagar laut saat ini telah mencapai 30 kilometer lebih.
Menurutnya, saat ini tersisa sepanjang 1,36 kilometer dari target 30,16 kilometer yang ada di wilayah Tanjung Pasir dan Keronjo.
"Ini tentu kami akan tuntaskan melihat dari cuaca saat ini cukup cerah," katanya.
Hermanto menyebut, dari total 30 kilometer lebih pagar laut yang sudah dibongkar ini ada di beberapa wilayah perairan Kabupaten Tangerang, seperti dari Tanjung Pasir dan Keronjo.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Pengacara Bantah Kades Kohod Arsin Menghilang: Ada, tapi di Mana Saya Tak Tahu
Mau Beli Mobil Bekas Daihatsu Terios Harganya Tinggal Segini di Februari 2025
Mengerikan, Pria di Jakbar Bantai Korbannya dengan Golok di Tengah Kerumunan Warga, Polisi Hanya…
Kemhan Pertimbangkan ‘Kelakuan’ Deddy Corbuzier Menghardik Anak-anak Terkait MBG