Pastikan Pembongkaran Pagar Laut 30,16 Kilometer Tuntas Hari Ini, TNI AL: Ini Tadinya Mempersulit Masyarakat Nelayan

- Kamis, 13 Februari 2025 | 13:05 WIB
Pastikan Pembongkaran Pagar Laut 30,16 Kilometer Tuntas Hari Ini, TNI AL: Ini Tadinya Mempersulit Masyarakat Nelayan


POLHUKAM.ID - TNI Angkatan Laut memastikan bahwa pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di wilayah Tangerang, Banten tuntas hari ini (13/2).

Di hari terakhir pembongkaran, tersisa 1,36 kilometer pagar laut yang masih tertancap. Lokasinya berada di wilayah Kronjo, Kabupaten Tangerang. Sejak pagi, para nelayan prajurit TNI AL membongkar pagar laut tersebut. 

Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Mayjen TNI (Mar) Hermanto mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam pembongkaran pagar laut tersebut. Utamanya kepada para nelayan yang ikut mengerahkan kapal-kapal mereka.

Sejak dimulai oleh TNI AL pada 18 Januari lalu, pembongkaran pagar laut itu terus berlanjut. ”Hari ini, tadi kita saksikan bersama, merupakan hari terakhir atau pengakhiran dari pembongkaran pagar laut yang ada di Kabupaten Tangerang, yang khususnya ada di tiga kecamatan,” terangnya. 

Setelah dimulai oleh TNI AL, lalu pada 22 Januari 2025 pemerintah secara resmi mengerahkan berbagai instansi dan unsur terlibat dalam pembongkaran pagar laut. Perintahnya datang dari Presiden Prabowo Subianto.

Meski tidak mudah karena berulang kali tertunda akibat kondisi cuaca serta gelombang tinggi, pembongkaran pagar laut tersebut mampu diselesaikan. 

”Kegiatan ini juga tentu berdasarkan perintah dari bapak presiden kepada panglima TNI, berlanjut kepada Kepala Staf Angkatan Laut dan ditunjuklah komandan Lantamal III sebagai komandan satgas untuk melaksanakan pembongkaran,” beber Hermanto. 

Dengan tuntasnya pembongkaran pagar laut tersebut, perwira tinggi bintang dua TNI AL itu berharap para nelayan di wilayah pesisir Tangerang bisa kembali melaut dengan tenang.

Mereka tidak perlu takut atau khawatir harus keluar bahan bakar lebih banyak karena memutar jauh akibat keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer itu. 

”Para nelayan bisa dapat bekerja dengan senang, bekerja kembali di laut, di mana pagar laut ini tadinya mempersulit masyarakat nelayan, khususnya untuk mencari ikan,” imbuhnya.

Sumber: jawapos

Komentar