Rusak Parah dan Membahayakan, Warga Ancam Tutup Akses Jalan Menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh

- Selasa, 11 Februari 2025 | 20:55 WIB
Rusak Parah dan Membahayakan, Warga Ancam Tutup Akses Jalan Menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh


POLHUKAM.ID -
Warga mengancam akan menutup akses menuju kereta cepat Whoosh di Jalan Raya Pangkalan, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.

Alasannya, pemerintah tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

Padahal kondisinya sangat parah, sehingga membahayakan bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut.

Bahkan sudah banyak kendaraan yang terjatuh hingga terguling akibat jalan rusak tersebut.

Tokoh masyarakat setempat, Indriyani mengaku prihatin atas kondisi jalan rusak selepas Jembatan Nyangkokot di Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat tersebut.

Kondisi sangat mengkhawatirkan dan mengamcam keselamatan bagi masyarakat atau pengendara kendaraan yang melintas.

"Sudah banyak kejadian terjatuh motor, truk juga beberapakali terguling. Apa harus nunggu ada korban jiwa dahulu?," tegas Indriyani kepada Tribun Bekasi (Warta Kota Netwrok) pada Selasa (11/2/2025).

Mantan anggota DPRD Karawang itu menegaskan hasil diskusi dan rapat bersama elemen masyarakat setempat, berencana menutup akses jalan milik Provinsi Jawa Barat tersebut.

Ia mengaku miris setiap pagi hari melihat macet sering terjadi dan anak-anak sekolah maupun karyawan juga harus melewati jalan ini yang mengancam keselamatan.

Keluhan itu sering disampaikan tapi tak kunjung ada perbaikan selama hampir satu tahun ini.

"Nah ini harus disikapi, karena kalau kami tidak bisa ambil sikap arogansi dengan menutup jalan atau seperti apa. Karena harapan kami segera ada perbaikan," katanya.

Indriyani menambahkan, sebetulnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah memperbaikinya. Akan tetapi hanya sekedar perbaikan dibawah pinggir jembatan dengan menambahkan batu kali.

Dia juga sempat berkomunikasi dengan pekerja dari Dinas PUPR Provinsi Jabar ketika ada dilokasi. Menurut informasinya perbaikan masuk dianggaran tahun 2025 ini.

"Kami tunggu kepastian, tapi jangan berlama-lama. Ini sudah sangat darurat sekali kondisinya, kenapa tidak pakai Biaya Tak Terduga (BTT) saja," katanya.

Jalan Raya Pangkalan, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang kondisinya rusak dan longsor.

Akibat kerusakan jalan itu, banyak kendaraan terperosok hingga terguling.

Pantauan Tribun Bekasi (Wartakota Network), kerusakan jalan itu terjadi tepatnya setelah Jembatan Wanasari yang melintas ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek selepas dari Jalan Inspeksi Kalimalang.

Kendaraan terpaksa harus bergantian saat hendak melintasi jalan tersebut. Pasalnya, satu jalur jalan itu alami longsor dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Jalan yang bisa dilalui juga jalannya rusak, miring dan berlubang. Terlihat sejumlah kendaraan khususunya truk kesulitan melintas karena jalan tersebut.

Jalan itu juga merupakan akses jalan menuju Stasiun Whoosh atau Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.

Seorang pengedara, Maemunah (33) mengeluhkan kondisi tersebut. Terlebih, ia kerapkali melintasi jalan itu untuk keperluan berdagang.

"Iya parah bahaya begini, saya saja sering lewat sini berapakali mau jatuh," katanya saat ditemui pada Selasa (11/2/2025).

Ia meminta agar segera diperbaiki jalan rusak itu. Sebab, kondisinya bahaya dan macet saat jam sibuk seperti pagi dan sore hari.

"Cepet diperbaiki aja ini, ngeri bahaya," katanya.

Seorang warga setempat, Riban mengeluhkan jalan rusak tersebut. Menurutnya, jalan rusak itu sudah berlangsung hampir satu tahun.

Kondisinya, semakin rusak hingga akhirnya satu jalur tidak bisa dilintasi kendaraan karena longsor.

"Sudah mau satu tahun, tapi ke sini semakin parah sampai longsor satu jalur," imbuhnya.

Bahkan, kata dia, akibat jalan rusak itu sejumlah kendaraan terperosok hingga terguling.

"Truk ada dua kali tergulang, kalau motor ada beberapakali juga jatuh. Tolonglah pemerintan cepet dibenerin apalagi ini kan akses jalan ke stasiun kereta cepat," katanya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat segera memperbaiki jalan rusak di sejumlah titik.

Perbaikan dilakukan di ruas jalan yang menjadi kewenangan pemkab. Sedangkan, jalan yang menjadu kewenangan Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat, pemkab telah melaporkannya.

"Saat ini anggaran belum berjalan, karena mengenai jalan semua ada mata anggarannya. Tapi segera kita perbaiki," kata Bupati Karawang, Aep Syaepuloh pada Sabtu (8/2/2025).

Aep menjelaskan, setiap jalan di wilayah memiliki ketentuannya sendiri, yaitu ada jalan kewenangan pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat. 

Sehingga, pemkab telah menyampaikan titik-titik jalan rusak yang menjadi kewenangan provinsi dan pemerintah pusat.

"Saat ini kami sedang melakukan sinkronisasi antara pihak kabupaten, provinsi, dan pusat agar perbaikan jalan dapat dilakukan secara terkoordinasi," ucap Bupati. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Karawang, Asep Aang Rahmatullah berharap, masyarakat dapat memahami situasi ini dan mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur secara keseluruhan 

Untuk itu, pemkab telah menyusun perencanaan perbaikan jalan secara tertata dan dengan kualitas yang baik.

"Karena pemda bukan hanya mempertimbangkan kualitas, tetapi juga tertib adminsitrasi. Karena semuanya nanti harus bisa kami pertanggungjawabkan," tutup Sekda.

Sumber: wartakota

Komentar