POLHUKAM.ID -Adu mulut yang berujung bentrokan melibatkan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Jalan Raden Fatah atau dekat dengan pertigaan Haji Gopli, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Senin malam (22/7).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarbintaro, terlihat kedua kelompok ormas terlihat adu mulut di depan tenda rumah makan sea food 68.
Kejadian itu membuat pengendara yang melintas khawatir terjadi bentrokan susulan.
Menyikapi hal ini, Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, keributan dilatarbelakangi pungutan liar.
"Permasalahan pungli di warkop sama di warung Sambel Setan daerah Gopli, semua sudah kita selesaikan," kata Bambang kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa (23/7).
Ke depan, Bambang menjamin wilayah tersebut akan bebas dari aksi premanisme dan pungutan liar.
"Intinya konsep kami mengedepankan upaya pencegahan dan memediasi setiap permasalahan sehingga tidak berujung balas dendam," kata Bambang.
Perwakilan Forkabi dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten telah menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan di Polsek Pondok Aren dan berjanji tidak akan mengulanginya.
"Pihak pertama (Forkabi) dan kedua (BPPKB) berjanji menjaga kondusivitas wilayah Pondok Aren terhadap ormas masing-masing, antara ormas Forkabi dan BPPKB Banten, jika di kemudian hari kedua belah pihak melanggar maka kedua belah pihak bersedia diproses secara hukum yang berlaku," isi pernyataan damai tersebut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Diduga Suruh Pasien Buka Baju, Dokter AY Dinonaktifkan dari Persada Hospital Malang
Tampang Muhammad Azwindar Eka Satria, Dokter PPDS UI Ditangkap Gegara Rekam Mahasiswi Mandi
Ternyata Hotman Paris yang Kasih Ide di Balik Pria Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
Bikin Melongo, Pengemis Lansia di Bondowoso Raup Rp600.000 per Hari dan Sudah Haji