“Kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah menjaga dan mendorong peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Korea Selatan. Hal tersebut dilakukan melalui keikutsertaan dalam ASEAN Trade Fair pada pameran Seoul Food & Hotel 2022, forum bisnis, penjajakan bisnis, juga kerja sama perdagangan Indonesia-Korea Selatan dalam kerangka Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA),” terang Wamendag.
Sebanyak 11 perusahaan dan dua asosiasi yaitu Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) akan hadir mengikuti rangkaian kegiatan misi dagang yang dilaksanakan secara back-to-back dengan pameran Seoul Food & Hotel 2022 ini.
Delegasi Indonesia juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Ministry of Trade, Industry, and Energy (MOTIE) Korea Selatan terkait kerja sama bilateral Indonesia-Korea Selatan, antara lain IK-CEPA dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Selain itu, delegasi Indonesia juga akan melakukan pertemuan bisnis dengan Busan Indonesia Center (BIC) dan juga dengan Korea Importers Association (KOIMA) dalam kegiatan Indonesia-Republic of Korea Business Forum and Business Matching.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Didi Sumedi menyampaikan, dalam misi dagang kali ini akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman di bidang perdagangan.
“Diharapkan, akan terjadi penandatanganan nota kesepahaman setelah pertemuan bisnis antara pelaku usaha Korea Selatan dengan pelaku usaha Indonesia,” ujar Didi.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia
Tembus 1 Triliun, Anggaran Perjalanan Dinas dan Konsumsi Rapat Pemprov Jakarta Bakal Dipangkas!
Resmi! Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Naik jadi 59 Tahun