Zaki, sapaan akrabnya menilai situasi pada Formula E berbeda dengan perhelatan MotoGP Mandalika.
"Situasi memang sulit karena para direktur utama dan komisaris (BUMN, red) khawatir dengan risiko turun tangan membantu formula E," ujar Zaki dilansir dari GenPI.co, Senin (6/6).
Tentu bukan tanpa alasan Zaki menyebut para petinggi BUMN akan khawatir jika membantu pergelaran Formula E.
Zaki mengatakan, para menteri dan BUMN tidak memberikan dukungan sponsor karena tahu Istana Negara tidak berkenan.
"Kalau nekat, khawatir kena sanksi," jelasnya.
Zaki mengatakan, hal itu menjadi pilihan berat bagi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sebab, Erick Thohir dan Sandiaga Uno menunggu sinyal dari Istana Negara.
"Erick Thohir dan Sandiaga hadir ke Formula E setelah Presiden Jokowi positif hadir," jelasnya.
Sebagai informasi, Formula E sukses digelar di JIE Circuit, Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6). (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia