"Ganjar dan Anies sebentar lagi baterainya habis," ucap Arief Poyuono kepadaa GenPI.co, Senin (6/6).
Anak buah Prabowo itu juga membandingkan dengan Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kedua gubernur ini beda kasus dengan Jokowi saat menjadi gubernur dan maju Pilpres pada 2014, baterai panggung pencitraannya belum habis, malah full banget," bebernya.
Arief Poyuono juga menilai kedua sosok tersebut tidak memiliki pembiayaan untuk pencitraan. "Seiring baterai Ganjar dan Anies habis, juga pembiayaan untuk panggung pencitraan dan buzzernya shut down," katanya.
Hal tersebut disebabkan saat masa jabatan kedua tokoh tersebut habis, tetapi Pemilu masih panjang. "Apalagi kalau pemilu ditunda sampai 2 tahun dan Jokowi diperbolehkan 3 periode, tampias kedua tokoh itu nantinya," ucapnya.
Seperti diketahui, Sosok Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan disebut-sebut akan maju Pilpres 2024 mendatang.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia