Bawa-bawa Masalah Pribadi, Geisz Anak Buah Anies Marah-Marah sampai Bilang "G*BL*K

- Selasa, 07 Juni 2022 | 02:10 WIB
Bawa-bawa Masalah Pribadi, Geisz Anak Buah Anies Marah-Marah sampai Bilang
Polhukam.id, Jakarta - Komisaris PT Jaya Ancol Geisz Chalifah mengaku tak habis pikir usai gelaran Formula E berjalan sukses,  masih saja buzzer pembenci Anies Baswedan terus menyebarkan fitnah.

Pangkal masalahnya gara-gara beredar sebuah foto yang dibagikan Eko Kuntadhi, dalam foto itu menampilkan sekumpulan massa yang mengatasnamakan FPI Reborn mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan Capres 2024.

Anak buah Anies Baswedan ini pun berkomentar pedas, tingkah Eko itu adalah buntut kefrustasian karena Formula E berjalan sukses. Ia marah, bahkan sampai membawa-bawa masalah pribadi Eko.

"Formula E sukses besar lalu mereka bingung dan mengalihkan keberhasilan Anies. Lalu dibuatlah deklarasi palsu oleh ormas yang dibantah oleh pengurusnya. Lucunya si Buzzer OD yang diceraikan istrinya langsung mentwitt yang diketawai orang banyak. G*BL*K!," kata Geisz di akun twitternya.

Netizen pun ramai-ramai berkomentar, beberapa membela pernyataan Geisz:

@Romzy71455019

Yakin itu ormas setingan kenapa...???

1- klo itu asli polri mesti ga kasih ijin karena udah dibubarkan

2- jangankan Demo balihonya aja mereka takut sampek Panser diterjunkan sama Dudung

3- buktinya dibiarkan oleh aparat, yg sengaja biar ada media2 buzer meliput

Sempurna TIDAK

Karena ketololan mereka, sejak kapan ada anggota FPI emak2 pake celana jean.

Celakanya Aparat kita seperti ikut dalam DRAMA karena pembina polrinya dari MAYAPADA

Ini analisa saya

Sebelumnya, pegiat media sosial, Eko Kuntadhi membagikan sebuah foto yang bergambar kumpulan massa yang mengatasnamakan 'FPI Reborn' tengah membentangkan spanduk dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Eko berkomentar bahwa "Organisasi terlarang mendukung Anies jadi Capres," kata Eko.

Organisasi terlarang mendukung Anies jadi Capres. pic.twitter.com/AV1rsvVMzc

— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) June 6, 2022

Sumber: jpnn.com

Komentar