"Suara PDIP bukan suara Projo. Saya harus katakan, Projo itu bukan parpol. Itu ormas," kata Junimart di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/6).
Wakil Ketua Komisi II itu juga menjelaskan, ProJo hanyalah organisasi masyarakat yang tidak bisa mengusung capres.
"ProJo itu organisasi politik, bukan? Kan begitu, parpol enggak Projo? Kalau parpol saya kasih jawaban, tetapi kalau dia ormas, saya no comment. Namanya ormas, boleh saja," jelasnya.
Dia menyebutkan, setelah Projo, tidak tertutup kemungkinan akan lahir organisasi yang mendukung tokoh politik lainnya.
"Namanya pro, nanti ada Projun juga, ada Projo, ada Progan, ProBuPuan, boleh-boleh juga. Jadi, silakan saja, enggak ada masalah mau ProJo ke A atau ke B," pungkas Junimart.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Akhirnya Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Kuliah UGM, Tapi Kok...
Sudah 65.025 Porsi Makan Bergizi Gratis Dibuat, Tapi Ibu Ira Belum Dapat Bayaran Sepeser Pun
Gaji Ribuan Kepala Dapur MBG Belum Dibayar 3 Bulan, Kepala BGN Sebut Kewajibannya Sudah Tuntas
Tahanan Dugem di Dalam Sel, 14 Napi dan Kepala Rutan Pekanbaru Diperiksa