"No produk Miras, no utang, no pencitraan. Jadi jelas, Anis Baswedan kesohor namun tidak tekor bahkan memecahkan rekor. Selalu menjadi pelopor," kata Novel Bamukmin.
Ia juga mengapreasiasi langkah Anies yang tidak menggunakan jasa pawang hujan untuk event yang sejak awal sudah diincar oleh buzzer bayaran. Anies sebelumnya mengaku percaya dengan ilmu pengetahuan.
"Apresiasi buat Anies Baswedan no pawang hujan dengan gagahnya dia berhasil menggelar even internasional Formula E,” tegasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan catatan usai sukses menggelar Formula E, ia memberikan catatan panjang di akun instagramnya, berikut isinya:
Alhamdulillah, Jakarta E-Prix 2022 telah tuntas.
Gelaran internasional ini merupakan hasil dari kerja panjang, kerja kolosal, dan kerja kolaborasi dari berbagai pihak. Formula E di Jakarta tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dua rekan sekaligus sahabat: Ahmad Sahroni (Ketua Pelaksana/ Organizing Committee Formula E) dan Alberto Longo (Chief Competition Officer Formula E Operation).
Mereka memimpin tim internasional yang terdiri orang-orang profesional di bidangnya. Semua bekerja dengan efisien dan efektif. Balapannya memang hanya 45 menit, tapi OC dan FEO bertanggung jawab mengurusi 22 pembalap, ratusan teknisi dan official, ratusan pekerja dan 60 ribu penonton sejak jauh-jauh hari.
Salah satunya adalah Gemma Roura (foto ke-2), Strategic Event Planning Director FEO, dan suaminya, Barry Mortimer, yg bertugas sebagai Paddock and Logistics Director bahkan sudah tinggal di Jakarta selama 4 bulan terakhir untuk memastikan event ini dapat berjalan sesuai jadwal.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia