Ada momen Presiden Jokowi dan Gunernur DKI Jakarta Anies Baswedan duduk mengapit Ketua DPR RI Puan Maharani.
Pengamat Politik Fadhli Harahab mengatakan posisi duduk Puan yang diapit Jokowi dan Anies menyimbolkan posisi PDIP dan tentunya Puan Maharani sendiri yang begitu strategis dalam dinamika politik nasional ke depan.
"Saya kira bukan kebetulan Mbak Puan berada di tengah, diapit Pak Jokowi dan Pak Anies. Apalagi selentingan kabar Anies yang mempersilahkan Mbak Puan duduk di tengah-tengah mereka," duga Fadhli.
Menurut Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) itu posisi PDIP dan Puan Maharani sangat strategis karena hanya PDIP yang bisa mengusung capresnya sendiri.
Modal itu menjadi kekuatan besar bagi PDIP dan Puan Maharani sebagai calon yang berpotensi besar diusung, sehingga semua tokoh nasional ingin dekat dan bahkan ikut dengan gerbong partai berlambang kepala banteng moncong putih.
"Hanya PDIP parpol yang bisa mengusung calonnya sendiri karena telah memenuhi batas presidential thereshold 20 persen. Artinya PDIP punya posisi penting dan menentukan," ujarnya.
Sehingga, siapapun yang berkepentingan di Pilpres 2024 akan berusaha keras mendekati Puan yang berpotensi besar diusung sebagai capres maupun cawapres dari PDIP.
"Pak Jokowi yang meskipun Presiden, tetapi bukan ketua umum partai, sehingga tetap berkepentingan dengan Mbak Puan dan PDIP di Pilpres 2024. Begitu juga Mas Anies, meski elektabilitas lumayan tinggi tetapi tidak ada kepasian partai pengusung sehingga opsi mendekat ke Mbak Puan dan PDIP adalah pilihan logis," terangnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah