polhukam.id - Baru-baru ini, muncul sorotan terkait beras Bulog yang beredar di masyarakat dengan stiker bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Komentar menarik datang dari Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD, yang memberikan pandangannya terkait kontroversi ini.
Dalam pernyataannya, Mahfud MD menekankan pentingnya transparansi dalam pendistribusian beras yang seharusnya untuk kepentingan rakyat.
Terutama dalam program-program bantuan sosial yang verasal dari pemerintah.
Dikutip dari youtube kompas, Mahfud MD mengatakan "Kalau beras tersebut dibeli untuk kepentingan kampanye, mungkin masih dapat dimaklumi”.
“Namun, jika beras tersebut memang jatah untuk rakyat, maka pengawasan yang ketat, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), harus ada," tambahnya.
Mahfud MD juga memberikan kritik terhadap kinerja Bawaslu, yang dinilainya kurang tegas dalam menindak pelanggaran.
Baca Juga: Kelompok Usaha Warga Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran Untuk Keberlanjutan Program UMKM
Ia menekankan perlunya langkah-langkah yang lebih kuat dan tegas agar pelanggaran aturan dapat diatasi dengan efektif.
Mahfud MD mengungkapkan "Banyak yang menilai Bawaslu seperti kurang tegas dalam menindak mereka yang melanggar”.
“Ini perlu menjadi perhatian serius agar kepercayaan masyarakat terhadap integritas penyelenggaraan program-program bantuan sosial tetap terjaga," tegas Mahfud MD.
Mahfud MD berpandangan bahwa regulasi yang jelas dan pertanggungjawaban yang transparan sangat diperlukan terutama dalam pendistribusian bansos.
Baca Juga: Barisan Santri Muda Deklarasikan Dukungan Bagi Pasangan Prabowo-Gibran
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnisbandung.com
Artikel Terkait
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob
Merasa Nama Baik Dicemarkan, Anggota DPRD Sumut Laporkan Akun Penyebar Video Cekcoknya vs Pramugari
Banyak Kasus Dokter Cabul, DPR Minta FK di Universitas Gelar Tes Kejiwaan
Pentolan Ormas Biang Kerok Pembakaran Mobil Polisi di Depok Ditangkap, Ini Sosoknya