polhukam.id - Gunung Ibu yang terletak di Halmahera Barat, Maluku Utara semakin menunjukkan aktivitasnya.
Gunung yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut tersebut telah mengalami gempa lebih dari 235 kali.
Hal tersebut dilaporkan langsung oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman Magma Indonesia.
Dalam laporan hari Sabtu (27/1/2024) periode pukul 00.00-24.00 WIT, dikatakan bahwa Gunung Ibu telah mengalami lebih dari 235 kali gempa.
Gempa tersebut terdiri dari 26 kali gempa letusan, 132 kali gempa hembusan, 10 kali gempa harmonik, 235 kali gempa vulkanik dangkal, 5 kali gempa vulkanik dalam, dan 12 gempa tektonik jauh.
Pada hari ini Minggu (28/1/2024), Gunung Ibu Kembali menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan abu vulkanik berwarna kelabu.
Dilansir dari laman Magma Indonesia, Gunung Ibu kembali mengalami letusan atau erupsi pada Minggu (28/1/2024) pukul 10.10 WIT.
Baca Juga: Hadiri Ulang Tahun SPSI di Sidoarjo, Gibran Tegaskan Keberpihakan pada Buruh dan Pekerja
Erupsi dari Gunung Ibu itu melontarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 600 meter dari kolom puncak.
Atau setara setinggi dengan kurang lebih 1.925 meter di atas permukaan laut.
Abu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Ibu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas ketebalan yang tebal.
Lontaran abu vulkanik tersebut mengarah ke arah selatan dari pusat letusan Gunung Ibu.
Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi 58 detik.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob