BANDUNG, polhukam.id - Jubir PT KAI Pusat, Joni Martinus tak menampik adanya langkah pengurangan frekuensi perjalanan KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir PP per Rabu 24 Januari 2024.
Pengurangan frekuensi perjalanan KA Argo Parahyangan sendiri terkesan cukup signifikan.
Dari pergerakan 9 KA, operator plat merah itu tinggal menyisakan 3 KA saja terutama untuk rute murni.
Baca Juga: Situasi Geopolitik Makin Tak Menentu, Prabowo: Kita Harus Punya Kekuatan Angkatan Laut yang Kuat
Khusus Minggu, PT KAI menjalankan KA Argo Parahyangan Tambahan.
Jam keberangkatan yang disediakan untuk KA tersebut dari Bandung yakni Pukul 06.00 Wib, 09.35 Wib, dan 10.50 Wib. Sedangkan dari Gambir, KA Argo Parahyangan dilepas pada Pukul 07.25 Wib, 13.10 Wib, dan 18.30 Wib.
"KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung PP) mengalami penyesuaian jadwal perjalanan," tandasnya saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).
Sisanya, rute kedua kota besar itu dilayani dua KA lintasan yang juga baru dioperasikan di hari yang sama.
Kedua KA komersial tersebut yakni KA Papandayan relasi Gambir-Bandung-Garut PP dan KA Pangandaran rute Gambir-Bandung-Banjar PP.
KA Pangandaran sendiri bukan barang baru bagi KAI karena pernah dioperasikan sebelum "matisuri" pada saat pandemi Covid-19 dengan okupansi cenderung kurang menggembirakan.
Sedangkan KA Papandayan, nama KA ini pernah akan digunakan untuk rute Bandung-Cirebon.
Hanya saja karena ada resistensi, labelnya urung digunakan dan belum sempat dijalankan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Diduga Suruh Pasien Buka Baju, Dokter AY Dinonaktifkan dari Persada Hospital Malang
Tampang Muhammad Azwindar Eka Satria, Dokter PPDS UI Ditangkap Gegara Rekam Mahasiswi Mandi
Ternyata Hotman Paris yang Kasih Ide di Balik Pria Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
Bikin Melongo, Pengemis Lansia di Bondowoso Raup Rp600.000 per Hari dan Sudah Haji