Pengamat Mengaku Miris Lihat Perlakuan Pemerintah Pusat Soal Formula E Jakarta: Seperti "Anak Haram"

- Jumat, 03 Juni 2022 | 22:00 WIB
Pengamat Mengaku Miris Lihat Perlakuan Pemerintah Pusat Soal Formula E Jakarta: Seperti
Polhukam.id, Jakarta - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto mengaku miris melihat perlakuan pemerintah terhadap Formula E.

Menurutnya, pemerintah memperlakukan Formula E Jakarta berbeda dengan MotoGP Mandalika.

"Formula E, seperti program anak haram pemerintah pusat," ujar Satyo dilansir dari GenPI.co, Jumat (3/6).

Satyo menilai hal tersebut lantaran badan usaha milik negara (BUMN) belum memberi dukungan atau sponsor untuk Formula E.

"Tidak ada satupun sponsor yang masuk dari BUMN, bahkan kementerian lain juga diam," jelasnya.

Sebagai contoh, Sayto menyoroti Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diam.

Baca Juga: BUMN Ogah “Nolongin” Formula E Jakarta, Jokowi Tetap Datang, Rocky Gerung: Itu Ajaib, Mestinya Dia…

Tidak ada pernyataan berupa dukungan untuk perhelatan berkelas internasional tersebut.

Satyo menilai pemerintah tidak adil dalam memperlakukan Moto GP dan Formula E.

"Perhelatan balap mobil listrik tersebut merupakan agenda resmi dari badan otomotif dunia," kata Satyo.

Satyo menambahkan, hanya ada beberapa negara yang bisa mendapatkan lisensi untuk melaksanakan Formula E. (*)

Sumber: genpi.co

Komentar