polhukam.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima berkas suap pejabat Indonesia dari salah satu perusahaan Jerman.
Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango.
Nawawi Pomolango menyatakan pihaknya sudah menindaklanjuti dugaan suap dari perusahaan software Jerman SAP kepada pejabat Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Hingga Komisaris PT Pelni Persero
Baca Juga: Survei: Anies-Muhaimin Diyakini Menang di Putaran Dua
Dirinya sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) terkait dugaan tindak pidana korupsi tersebut.
"Direktur Penyelidikan dan juga saya sudah memintakan kepada direktur PLPM (Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat) untuk segera melakukan semacam pulbaket terhadap itu," kata Nawawi Pomolango.
Baca Juga: JK: Kalau Sopirnya Suka Marah, Apakah Itu yang Kita Harapkan
Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Kabupaten Ngada: Atap Rumah Warga Berterbangan
"Jadi kita tunggu hasil pulbaket seperti apa dan mungkin ke depannya kalau mereka mengajukan semacam surat sprin penyelidikan, yang penting bahwa dari pulbalket itu mereka menemukan hal-hal yang menyangkut SAP itu," sambungnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan penerimaan dokumen itu melalui Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI).***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob
Merasa Nama Baik Dicemarkan, Anggota DPRD Sumut Laporkan Akun Penyebar Video Cekcoknya vs Pramugari