Sukabumi, polhukam.id – Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) gelar audensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, Senin (15/01/2024).
Audensi yang berlangsung di aula Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) itu, membahas soal formasi honorer pada tahun 2024 ini.
Ketua FPHI Sukabumi, Suherman pada audensi itu menyatakan menyatakan ada 10 ribu guru honorer yang mengalami nasib yang sulit.
Ia meminta Pemkab Sukabumi mengusulkan formasi PPPK bagi para guru honorer tersebut. Ia juga meminta Pemkab Sukabumi transparan dalam hal seleksi administrasi.
“Dari tahun ke tahun, minim usulan. Mereka membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa. Tapi, nasibnya terkatung-katung. Kesejahteraan pun sangat minim,” ungkap Suherman.
Ia mengatakan banyak para guru honorer itu sudah tidak muda lagi, dan tak mungkin bisa mengikuti tes CPNS atau PPPK.
Saat ini, formasi PPPK oleh Pemerintah pusat sedang dibuka. Ia meminta Pemda Kabupaten Sukabumi mematuhi aturan yang telah diterbitkan oleh Kemenpan RB.
“Semua tergantung Pemda Kabupaten Sukabumi. Ada sekitar 10 ribu guru honorer,” tegasnya.
Sementara Sekda Kabupaten Sukabumi, Asep Suryaman menyampaikan aspirasi para guru PAI berhubungan dengan kebijakan pengangkatan guru honorer atau guru PPPK.
Ade mengatakan usulan dan saran akan diakomodir dan menjadi bahan pertimbangan.
“Aspirasi dari para guru telah kami tanggapi dan di terima dengan baik, mudah-mudahan aspirasi ini bisa membuahkan hasil” ungkapnya.
Ade menambahkan untuk formasi yang diusulkan, Pemda tidak bisa langsung mengambil kebijakan. “Ada aturannya,” katanya.[]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradapos.com
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat