Ali menilai apa yang telah dilakukan Sandiaga Uno di Banten dapat mengancam perpecahan umat di Banten, bahkan di Indonesia.
"Menjual nama tokoh-tokoh Banten seolah mendukung Sandiaga Uno dengan memainkan politik identitas, ini sudah tidak benar. Dan ini sangat berbahaya bagi Indonesia," ujar Ali.
Ali mengatakan, jika Sandi menggunakan cara berpolitik yang benar untuk mengajak masyarakat menudukung dirinya untuk maju di pilpres 2024, itu sah-sah saja.
"Terlepas dia kalau caranya benar, ya sah-sah saja. Tapi kalau sudah mengatasnamakan, atau sudah membuat berita seolah-olah tokoh Banten itu mendukung dia, nah ini yang tidak benar. Betul gak tokoh tersebut mendukung Sandiaga Uno? Ternyata kemarin itu kan banyak yang membantah. Dan kebanyakan tokoh-tokoh itu kan diundang, tapi tidak tahu ada deklarasi dukung-dukungan. Ini yang salah pengundangnya," kata Ali.
Untuk diketahui sebelumnya, Ketua umum Mathla'ul Anwar H Embay Mulya Syarief yang diundang untuk mengisi tausyiah dalam acara tersebut membantah dirinya memberikan dukungan kepada Sandiaga Uno untuk menjadi presiden 2024 seperti rilis yang tersebar di berbagai media lokal dan nasional.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Ngaku Bisa Keluarkan Makhluk Halus, Dukun di Lampung Perkosa Pasiennya
Dua Keponakan Jokowi Pejabat di Pertamina, Apakah Ada Hubungannya dengan Gaduh LPG 3Kg?
Best UK Proxy: Unlock a World of Opportunities with Secure and Reliable Browsing
Gibran Sering Buat Konten Bersama Anak Sekolah, Publik Curiga: Prospek Buat 2029?