Ali menilai apa yang telah dilakukan Sandiaga Uno di Banten dapat mengancam perpecahan umat di Banten, bahkan di Indonesia.
"Menjual nama tokoh-tokoh Banten seolah mendukung Sandiaga Uno dengan memainkan politik identitas, ini sudah tidak benar. Dan ini sangat berbahaya bagi Indonesia," ujar Ali.
Ali mengatakan, jika Sandi menggunakan cara berpolitik yang benar untuk mengajak masyarakat menudukung dirinya untuk maju di pilpres 2024, itu sah-sah saja.
"Terlepas dia kalau caranya benar, ya sah-sah saja. Tapi kalau sudah mengatasnamakan, atau sudah membuat berita seolah-olah tokoh Banten itu mendukung dia, nah ini yang tidak benar. Betul gak tokoh tersebut mendukung Sandiaga Uno? Ternyata kemarin itu kan banyak yang membantah. Dan kebanyakan tokoh-tokoh itu kan diundang, tapi tidak tahu ada deklarasi dukung-dukungan. Ini yang salah pengundangnya," kata Ali.
Untuk diketahui sebelumnya, Ketua umum Mathla'ul Anwar H Embay Mulya Syarief yang diundang untuk mengisi tausyiah dalam acara tersebut membantah dirinya memberikan dukungan kepada Sandiaga Uno untuk menjadi presiden 2024 seperti rilis yang tersebar di berbagai media lokal dan nasional.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat