Bahkan, pemberitaan tersebut ditanggapi salah satu tokoh nasional Abdillah Thoha. Mantan Penasehat Wakil Presiden periode 2014-2019 ini bahkan menuliskan tanggapan satire dalam cuitannya.
"Kagum terhadap kreativitas KPK. Negeri lain tidak mampu berpikir sejauh itu. Mereka mencegah korupsi dengan memperbaiki sistem pengawasan dan menghukum berat koruptor. Kita dengan membuat rompi baru. Jenius," cuitnya melalui akun Twitter @AT_AbdillahThoha.
Cuitan deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut pun disambut cuitan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, KH Mustofa Bisri alias Gus Mus.
Ulama asal Rembang berusia 77 tahun tersebut hanya membubuhkan tiga emoticon tertawa membalas cuitan Abdillah Thoha melalui akun Twitter @gusmugusmu.
Kontan, cuitan balasan dari Gus Mus ditanggapi warganet yang tampaknya gregetan dengan rompi biru penangkal korupsi. Salah satunya menanggapinya dengan membandingkan KPK dengan badut.
"Badut kalah lucu Kyai. Yang penting proyek," cuit akun @Ge*******.
Selain itu, ada warganet lainnya yang mengungkapkannya dalam nada satire dengan menuliskan jika negeri ini dalam keadaan baik-baik.
"Waah Abah aja sampai tertawa kepingkal-pingkal, berarti negeri ini baik-baik aja. Ngiringin ngguyu, bah," tulis akun @go*******.
Untuk diketahui, rompi biru tersebut dipamerkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ketika memberi pembekalan antikorupsi kepada petinggi dan karyawan PT PLN Persero.
Dia berharap si pemakai rompi biru tidak memakai rompi oranye KPK.
Sumber: jakarta.suara.com
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat