polhukam.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menghadiri acara milad HUT ke-51 PDIP.
Jokowi diketahui juga tidak mengucapkan selamat ke pada PDIP.
Hal ini direspon oleh Sekrestaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Ganjar, Anies dan Cak Imin Ramai-ramai Tanggapi Jokowi usai Sebut 'Debat Capres Serang Personal'
Hasto menyebutkan bahwa yang terpenting bukan ucapannya melainkan komitmen Presiden kepada rakyat.
"Bagi kami yang terpenting adalah bukan ucapannya. Yang terpenting adalah komitmennya bagi rakyat, itu yang harus ditunjukkan," kata Hasto di Kemayoran, dikutip Kamis (11/1).
Bagi Hasto, komitmen dan kebijakan pada rakyat lebih penting, bukan pada keluarga atau anaknya saja.
"Itu yang tidak memberikan ucapan selamat kepada PDIP, selaam berkomitmen pada rakyat, bukan pada keluarganya, bukan pada anak-anaknya. Rakyat menjadi oerinetasi kebijakan dari pemimpin itu sudah jauh lebih penting," lanjutnya.
Ia juga menyatakan ucapan selamat itu seharusnya muncul dari hati.
Hasto memberikan apresisasi atas kehadiran Wakil Presiden Ma'ruf Amin di peringatan HUT PDIP tersebut.
"Ya namanya ucapan selamat ulang tahun itu harus muncul dari ketulusan hati sama tadi Wapres Prof KH Ma'ruf Amin datang mengucapkan selamat ulang tahun, itu sesuatu yang baik," ungkapnya.
Sebelumnya, PDIP menggelar peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-51.
Peringatan ini tanpa mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradapos.com
Artikel Terkait
Terungkap! Aplikasi Coretax Ternyata Menelan Anggaran Rp 1.6 Triliun, Ada Tambahan Biaya 300 Miliar!
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan