"Ketidakhadiran Megawati dan Puan di Ende NTT itu menandakan hubungan mereka sudah benar-benar retak," ujar Muslim dikutip dari rmol, Rabu (1/6).
Menurutnya, Jokowi saat ini sudah jalan dengan agenda sendiri dan tidak menganggap lagi adanya Megawati dan Puan yang telah membesarkannya hingga menjadi presiden.
"Padahal Megawati itu selain anak Soekarno, mantan presiden dan ketum partai. Puan juga Ketua DPR selain pimpinan PDIP. Nampaknya Jokowi sudah melangkah jauh dengan agendanya sendiri," katanya.
Dengan demikian, dari beberapa momentum penting belakangan ini, seperti tidak hadirnya Jokowi di acara Badan Intelijen Negara (BIN) yang dihadiri oleh Megawati dan Puan, lalu tidak hadirnya Megawati dan Puan di acara pernikahan adiknya Jokowi, dan acara-acara sebelum lainnya, menunjukkan keretakan hubungan mereka sudah parah.
"Nampak keretakan ini sudah parah. Terpulang kepada Megawati sebagai ketum partai yang punya kekuatan besar di DPR dan Puan sebagai ketua DPR, mau diapain itu Jokowi," tuturnya.
"Kalau sudah tidak bisa diatur, gagal dong Mega jadikan Jokowi sebagai petugas partai lagi," pungkas Muslim.
Sebelumnya, hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan dianggap sudah benar-benar retak setelah secara berturut-turut tidak hadir bersama dalam sebuah acara penting kenegaraan maupun acara keluarga.
Sumber: jabar.suara.com
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat