polhukam.id - Tak terasa waktu cepat berlalu, 2023 seperti lewat begitu saja dan sudah berganti menjadi 2024.
Memperingati tahun baru sudah sepantasnya bagi kita untuk merayakannya, seperti pesta kembang api, menyalakan obor dan berkeliling kampung, atau membuat acara bakar-bakar jagung bersama teman dan juga keluarga.
Dengan harapan supaya tahun yang berikutnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Tapi berbeda dengan para pemuda LDII ini, mereka justru mengadakan pengajian bersama dan terhindar dari acara-acara ramai diluar.
Melihat hal ini membuat MUI Gresik mengapresiasi hal tersebut.
"Kegiatan seperti ini jarang dilakukan pemuda pada umumnya, seperti keliling jalan raya atau membakar kembang api," ujarnya, sebagaimana yang dikutip polhukam.id dari website ldii.or.id
Iptu Ali Fauzi, selaku Kasat Binmas Polres Gresik, mendorong kegiatan itu dapat ditularkan pada generasi muda yang lainnya.
“Sehingga, akan membawa kondisi di kota santri ini akan lebih baik,” ujarnya.
"Mengingat pengaruh yang luar biasa di era digital seperti ini, kalau sudah bobrok mentalnya, maka tinggal menunggu saja," tegasnya
Selain itu, Iptu Ali Fauzi juga menitipkan pemuda LDII untuk terus bersemangat menimba ilmu.
“Untuk mengukir masa depan, dan berkontribusi pada bangsa dan negara.” tutupnya.
***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Strategi Pembersihan Senyap di Kabinet Warisan Jokowi
Bila Datang ke Cikeas Masih Bisa Difahami, Tapi Berbelok ke Solo? Ini Membangun Siasat!
Dari Menteng Menuju Istana: Sketsa Kudeta Senyap Era Jokowi
Airlangga Menghitung Hari, Bahlil Menanti