Pameran ini menampilkan sejumlah informasi terkait pembangunan dan pengelolaan bendungan di Indonesia. Sejak 2015 hingga saat ini, Indonesia membangun 61 bendungan di mana 29 bendungan sudah selesai dan sisanya ditargetkan selesai di akhir 2024 atau awal 2025.
Menteri Basuki bersama sejumlah delegasi dari Indonesia dan negara lainnya juga mengunjungi booth pameran dari berbagai negara anggota ICOLD. Pertemuan ICOLD 2022 di Marseille ini juga menjadi ajang promosi untuk pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali pada tahun 2024.
WWF merupakan konferensi internasional terbesar di dunia yang membahas semua topik pada sektor sumber daya air. Hal ini juga diungkapkan Menteri Basuki pada saat sesi Indonesia Cultural Gathering yang dihadiri oleh perwakilan delegasi dari berbagai negara.
"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang terus menerus diberikan oleh anggota ICOLD yang telah mempercayakan kami untuk menjadi tuan rumah acara WWF ke-10 di Bali pada tahun 2024 mendatang," ujar Menteri Basuki dalam sambutannya pada Indonesia Cultural Gathering dikutip dari keterangan pers, Senin (30/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Basuki mengajak para delegasi untuk datang ke Indonesia berwisata ke Bali.
"Saya mengundang para delegasi dan keluarga komunitas bendungan dunia yang tergabung dalam ICOLD untuk datang ke Bali menghadiri WWF-10 Tahun 2024 yang akan datang. Jangan lupa nanti untuk membawa keluarga dan berwisata menikmati keindahan Bali," demikian pesan promosi Menteri Basuki.
Indonesia, khususnya Bali, memiliki pengalaman yang banyak dan beragam dalam menyelenggarakan acara Internasional dalam 10 tahun terakhir. Beberapa di antaranya adalah Pertemuan Tahunan ICOLD ke-82 pada Juni 2014, Pertemuan Tahunan IMF-WB tahun 2018, Forum Irigasi Dunia ke-3 dan Pertemuan International Executive Council (IEC) ke-70, serta International Commission on Irrigation and Drainage (ICID) pada September 2019. Dalam beberapa bulan mendatang, Bali juga akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan G20 pada Oktober 2022.
Lokasi penyelenggaraan WWF ke-10 akan berada di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang dapat menampung lebih dari 15.000 peserta dan pengunjung. Nusa Dua adalah kompleks MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) kelas dunia dengan akses mudah ke berbagai hotel dengan total lebih dari 12.000 kamar, serta berbagai destinasi wisata.
Dalam acara Cultural Gathering, para delegasi yang hadir dari berbagai negara tampak menikmati musik dan santapan nusantara yang disajikan pada pertemuan tersebut, seperti sate Bali, sate ayam, lemper, dan kue-kue khas Indonesia. Para delegasi asing menerima bubuk kopi dan udeng Bali sebagai suvenir.
Sumber: jakarta.suara.com
Artikel Terkait
Evelin Dohar Hutagalung: Sosok Dominan di Balik Kasus Bintoro
Respon Jokowi Soal Anggaran Megaproyek IKN “Karyanya” Ditinjau Ulang Oleh Pemerintah Prabowo
Mantan Pendukung Jokowi Buka Kedok Mengapa Rumah Jokowi Diserbu Warga, OH TERNYATA!!
Profil Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Hartanya Anjlok hingga Rp 148,5 T