JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memprediksi puncak arus balik mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.
Budi Karya menyampaikan kepada wartawan pada Senin 25 Desember 2023, puncak mudik besar kemungkinan terjadi sebelum dan setelah tahun baru.
"Sebelum tahun baru tidak banyak, banyak yang sudah mudik, tapi di 1-2 terjadi puncak," ungkap Menhub Budi.
Baca Juga: Optimalkan Peran Organisasi, Pengurus Dewan Kesenian Barlingmascakeb Jalin Sinergi
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat puncak arus balik, Budi Karya juga meminta kepada pengelola transportasi udara, air, darat, dan kereta api untuk menjual tiket lebih awal.
"Oleh karenanya di semua sektor, seperti udara, darat, laut, dan kereta api, konsentrasi pada titik itu. Bagaimana penjualan dilakukan lebih awal supaya yang akan dilayani relatif lebih baik," tambahnya.
Budi Karya Sumadi juga menyebut beberapa titik krusial padat kendaraan, salah satunya terjadi di Cikupa menuju Tangerang.
Baca Juga: Tungku Smelter di PT ITSS, Morowali Meledak: Korban Meninggal Dunia 18 Jiwa
Menhub berharap operator berkoordinasi dengan Polri agar dapat melakukan perbaikan dengan opsi contraflow.
"Kami berkoordinasi dengan kepolisian. Setelah kita melakukan pengamatan terhadap tempat-tempat yang kita integrasikan tempat tinggi kemacetan, di Merak, Ketapang, Cipali Soetta ternyata semua berjalan dengan baik," jelasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: banyumas.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia