Kaleidoskop 2023: Jawa Tengah Menduduki Posisi Teratas Kasus Bunuh Diri di Indonesia, Alarm Darurat Kesehatan Mental

- Minggu, 24 Desember 2023 | 09:01 WIB
Kaleidoskop 2023: Jawa Tengah Menduduki Posisi Teratas Kasus Bunuh Diri di Indonesia, Alarm Darurat Kesehatan Mental

polhukam.id - Kasus bunuh diri di Jawa Tengah khususnya Kota Semarang menjadi hal yang cukup banyak disorot di tahun 2023 ini.

Beberapa kasus bahkan terjadi berurutan seperti mahasiswi perguruan tinggi negeri berinisial NJW (20), warga Ngaliyan yang melompat dari lantai 4 Mal Paragon Semarang pada 10 Oktober lalu.

Dalam peristiwa ini korban juga meninggalkan surat berisi ungkapan seperti berpamitan.

Baca Juga: Manchester United Kalah dari West Ham, Erik Ten Hag : Kita Harus Tetap Bersatu untuk Kembalikan Keadaan

Selanjutnya ada juga mahasiswi perguruan tinggi swasta berinisial EN (24) asal Kapuas Kalimantan Tengah yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, di daerah Tembalang, Semarang.

Seorang mahasiswi di sebuah kampus di Semarang juga nekat menabrakkan dirinya ke kereta api yang sedang melaju di Kabupaten Pekalongan terpatnya KM99 7 antara stasiun Sragi-Comal November lalu.

Beberapa percobaan bunuh diri juga ditemukan namun berhasil digagalkan. Banyak kejadian kasus bunuh diri ini terjadi di kalangan mahasiswa atau remaja.

Baca Juga: Arsenal Tutup Paruh Musim Liga Primer Inggris di Posisi Teratas Usai Tahan Imbang Liverpool

Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Kepolisian RI (Polri) melaporkan bahwa ada 971 kasus bunuh diri Indonesia terjadi sepanjang Januari hingga 18 Oktober 2023.

Jumlah itu melampaui angka kasus bunuh diri yang terjadi sepanjang 2022 yakni sebanyak 900 kasus.

Ironinya, Jawa Tengah menempati posisi teratas dalam kasus bunuh diri di Indonesia berdasatkan lokus kejadian yaitu sebanyak 356 kasus.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini, Minggu 24 Desember 2023: Suasana Hati Tidak Menentu, Hati-Hati Berhadapan Orang yang Sensistif

Berikut daftar 10 provinsi dengan laporan kasus bunuh diri terbanyak di Indonesia periode Januari hingga 18 Oktober 2023:

1. Jawa Tengah: 356 kasus

2. Jawa Timur: 184 kasus

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com

Komentar