BREBES,suaramerdeka-jakarta.com.– Ribuan masyarakat Brebes hadiri sholawat yang diselenggarakan Sahabat Ganjar sebagai dukungan untuk pasangan calon (Paslon) Presiden dan wakil presiden untuk 2024 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Minggu malam (23/12) di komplek islamic center Brebes.
Sholawat Kebangsaan spesial bersama pendiri mafia sholawat, KH.Muhammad Ali Shodiqin atau yang lebih akrab disapa Gus Ali Gondrong di ikuti antusias ribuan masyarakat Brebes yang hadir.
Disampaikan Gus Ali Gondrong, momentum seperti ini menjadi bukti kebersamaan dalam menjalin persatuan dan kesatuan, untuk itu dia mengajak mendoakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk dimudahkan dalam menuju kursi presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Soal Candaan Zulhas, Wakil Ketua MUI Minta Semua Pihak Buka Ruang Tabayun
Dia juga menyatakan keyakinannya Ganjar dan Mahfud adalah orang yang baik dan berintegritas.
Namun begitu iya mempersilahkan masyarakat untuk memilih sesuai dengan pilihanya, terpenting dengan tetap menjaga persaudaraan dan persatuan.
“berb
Baca Juga: Prabowo-Gibran Optimalkan Ekonomi Syariah Sebagai Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Sementara itu Ganjar Pranowo melalui komunikasi daring mengharapkan masyarakat tetap sehat rukun meski situasi jelang pemilu.
saya berharap tetap rukun apalagi jelang pemilu yang situasinya kadang kadang anget, kadang kadang panas, maka jangan disiram pakai minyak, dingikan pakai air,” harap Ganjar.
Selain itu Ganjar juga mendoakan dengan sholawat itu masyarakat diberi kekuatan, semangat, bertambah rezeki dan dijauhkan dari maksiat.
Baca Juga: Ruang Wicara Road to Warna Baru Warisan Budaya oleh Indonesian Heritage Agency
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Dua Keponakan Jokowi Pejabat di Pertamina, Apakah Ada Hubungannya dengan Gaduh LPG 3Kg?
Best UK Proxy: Unlock a World of Opportunities with Secure and Reliable Browsing
Gibran Sering Buat Konten Bersama Anak Sekolah, Publik Curiga: Prospek Buat 2029?
Kecewa Dipecat, Eks Karyawan di Bali Culik Anak Bos Minta Uang Tebusan Rp100 Juta