BANDUNG,polhukam.id -- Pemprov Jabar segera membangun pagar pembatas dan memasang rambu - rambu pengingat di sekitar kolam dalam kompleks untuk keamanan dan kenyamanan jemaah Masjid Raya Al Jabbar.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengecek ke Al Jabbar menyusul insiden bocah berumur empat tahun asal Kota Depok meninggal akibat tenggelam di kolam dalam kompleks masjid pada Ahad (17/12/2023). Kolam bundar tersebut ada di area tugu depan pintu masjid.
"Harus ada pengamanan, saya sudah lihat kolamnya memang, harusnya ada rambu-rambu yang jelas, sampai dimana pengunjung boleh dan sampai mana tidak boleh," ujar Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/12/2023).
Menurut Bey, Pemdaprov Jabar melalui perangkat daerah terkait akan membahas bersama DKM untuk pemasangan pagar pembatas dan rambu.
Baca Juga: Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat, Menteri Ida Fauziyah Gembira
"Kita akan segera membangun penahan untuk melindungi, dan juga ditambah rambu-rambu. Kami akan rapatkan khusus tentang Al-Jabbar, bagaimana pengelolaannya," kata Bey.
Bey ingin kecelakaan serupa tidak terulang kembali di masa depan. Menurut dia, keselamataan jemaah perlu dinomorsatukan. "Estetika itu nomor dua, nomor satu itu adalah keselamatan masyarakat," cetusnya.
Saat ini Polsek Gedebage masih menyelidiki insiden tersebut. Area kolam tempat kecelakaan masih dipasang police line. Aktivitas masjid sendiri tidak berhenti.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob