polhukam.id - Guru Besar LIPI Prof. Dr. Ikrar Nusa Bakti menilai cawapres Gibran Rakabuming tidak memiliki kemampuan kominkasi pers.
Menurut Ikrar Nusa Bakti, cawapres Gibran Rakabuming cenderung sering menghindari awak media.
Adapun pandangan mengenai Gibran Rakabuming itu disampaikan Ikrar Nusa Bakti belum lama ini dalam sebuah tayangan YouTube.
Ia menyoroti, Gibran Rakabuming kerap berpaling dan tak berani menyorot kamera ketikka berhadapan dengan awak media.
"Kenapa saya katakan dia tidak punya kecanggihan dalam komunikasi politik? Anda lihat setiap kamera diarahkan kepadanya dan kemudian ditanya oleh wartawan," terang Ikrar, dikutip dari YouTube 2045 TV pada Rabu, 20 Desember 2023.
"Dia tidak pernah menghadapkan mukanya ke kamera. Dia selalu dari samping," tambah Ikrar.
Oleh karenanya ia menilai Gibran Rakabuming tidak memiliki kecanggihan menjawab pertanyaan media masaa.
Baca Juga: Covid-19 Varian JN.1 Masuk ke Indonesia, Kemenkes Konfirmasi Kasus Ditemukan di Jakarta dan Batam
"Buat saya, Gibran itu tidak punya kecanggihan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan media massa. Dia tidak berani menghadapi media massa," tuturnya.
Lebih lanjut dia menyebut bukti mengenai ketidakmampuan Gibran Rakabuming dalam berkomunikasi bisa dilihat dari banyaknya rekaman saat Gibran bertemu awak media.
"Anda bisa lihat seri doorstop dia (Gibran) dengan media massa, selalu abis itu 'nanti ya nanti ya' langsung tutup jendela, tutup mobil, lari ngibrit," terangnya.
Menurut Ikrar, seorang cawapres harus bisa berkomunikasi politik dengan baik.
Baca Juga: Gencatan Senjata Penuh Hamas dan Israel di Gaza Ditolak Inggris dan Jerman: Kami Tak Yakin...
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradapos.com
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat