polhukam.id - Masa tugas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL di Lebanon akan segera berakhir.
Akan tetapi, momen jelang berakhirnya penugasan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL di Lebanon justru menjadi makin istimewa karena diwarnai dengan penganugerahan medali kehormatan tertinggi PBB, perdamaian, dan duta budaya.
Adanya ketiga penganugerahan tersebut membuktikan bahwa prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL sukses membuat Indonesia bangga.
Pelaksanaan pemberian medali kehormatan PBB, perdamaian, dan duta budaya tersebut dilaksanakan dalam acara medal parade yang diselenggarakan di Port of Beirut, Lebanon pada Jumat, 15 Desember 2023 lalu.
Diberikannya medali tersebut merupakan wujud penghargaan PBB terhadap 119 prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL yang telah mengabdi untuk perdamaian dunia sebagaimana mandat PBB sepanjang tahun.
Medali tersebut disematkan langsung oleh Rear Admiral Dirk Gartner (Jerman) selaku Inspektur Upacara Medal Parade sekaligus MTF Commander kepada Dansatgas, Pilot 1, Serka BEK Andi Ardianto sebagai Bintara Teladan, dan KLS ETA Diki Bagus sebagai Tamtama Teladan.
Dalam kesempatan tersebut, MTF Commander menyampaikan ucapan terima kasih atas komitmen Pemerintah Indonesia yang telah bersedia melibatkan TNI AL dalam program MTF.
Prajurit yang bertugas menggunakan KRI Frans Kaisiepo sepanjang bertugas di Lebanon disebutnya telah melaksanakan mandat secara profesional.
"Dengan bangga saya sampaikan bahwa KRI Frans Kaisiepo selalu menjunjung tinggi prinsip dedikasi dan profesionalisme dalam mengemban tugas yang dimandatkan. Medali yang disematkan menandai upaya extraordinary dan tanpa henti dari seluruh prajurit. Terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas komitmen kuat untuk mendukung keberlanjutan partisipasi pada MTF," kata MTF Commander dalam rilis yang diterima polhukam.id pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Adapun penghargaan medali perdamaian dan duta budaya diserahkan langsung oleh Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari.
Keberadaan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL dinilainya sangat penting untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia dengan semangat perdamaian dunia.
Dalam menjalankan tugas di Lebanon, KRI Frans Kaisiepo selain menjalankan diplomasi militer untuk misi perdamaian, juga aktif berkontribusi sebagai duta budaya dan pariwisata guna semakin meningkatkan citra Indonesia di kancah global,” ujar Dubes LBBP RI untuk Lebanon.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia