Berdasarkan pantauan, Minggu (29/5), atap tribun yang roboh masih menutupi dan kerangka besi penyanggah juga terlihat miring.
Sebelumnya, Ketua Komite Penyelenggara Ahmad Sahroni mengatakan atap tribun yang roboh dalam proses perbaikan.
Namun, pada kenyataan atap tribun penonton yang roboh masih dibiarkan begitu saja.
Sahroni tidak merinci penyebab besi penyangga tribun tersebut bisa ambruk saat diterjang badai.
Sementara itu, Anggota DPR dari Gerindra Kamrussamad mendesak agar pembangunan fasilitas Formula E di dalam kawasan Ancol untuk diaudit.
"Kita meminta audit khusus untuk tribun Formula E yang ambruk," katanya dihubungi di Jakarta, Minggu (29/5).
Menurut dia, kejadian itu dapat membawa dampak kecelakaan hingga merusak citra DKI Jakarta dan Indonesia di mata internasional, khususnya di dunia otomotif.
Dia mengingatkan Pemprov DKI Jakarta di mana pelaksanaan pembangunan yang begitu cepat, wajib memenuhi syarat tata kelola pemerintahan yang baik.
"Jangan karena terburu-buru, kualitasnya jadi terabaikan," ujarnya.
Kamrussamad memastikan usai gelaran kegiatan Formula E, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan melakukan pemeriksaan di akhir tahun.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah