Seperti diketahui, Formula E yang dihelat oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022.
"Entah ada atau tidaknya undangan, Giring dan PSI kemungkinan tetap melakukan eksploitasi terhadap aktivitas Formula E," ujar Dedi kepada GenPI.co, Minggu (29/5/2022).
Dia juga menilai PSI akan tetap meremehkan Formula E yang menjadi program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Tentu saja mereka akan mengunderestimate, seperti hari-hari yang lalu," ucapnya.
Sebab, tujuan PSI bukan melakukan kritik, melainkan memantik keriuhan publik.
"Hal tersebut merupakan upaya PSI untuk mendapatkan popularitas. Kemungkinan besar giring akan datang untuk membuat kericuhan dan polemik," kata Dedi.
Menurut Dedi, hal tersebut justru akan menggetus reputasi PSI tanpa Giring sadari.
"Saya kira Formula E dan Jakarta International Stadium (JIS) menjadi magnet bagi elektabilitas dan popularitas Anies," ungkap Dedi.
Selain itu, Dedi menuturkan karya besar tersebut jadi materi paling penting bagi propaganda yang akan dilakukan Anies di Pilpres 2024.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Kekaburan Ijazah Jokowi dan Gibran: Menggugat Integritas Kepemimpinan
Gibran dan Ilusi Petarung: Ketika Privilege Nepotisme Bicara Tentang Perjuangan
IG Sespimmen Polri Hapus Foto Jokowi Langsung Disorot Suryo Prabowo
Dicemooh Netizen, Video Wapres Gibran Ulas Film Jumbo Malah Dapat Lebih Banyak Dislike daripada Like