"Sponsor bir atau hal haram tidak boleh (ada, red)," ujar Aziz Yanuar kepada GenPI.co, Sabtu (28/5).
Terkait hal itu, ketua panitia pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyebut Heineken merupakan sponsor global yang mendukung langsung Formula E Operation (FEO)
Dia pun menyoroti hal sama di negara lain yang tidak menampilkan sponsor bir.
"Saran saya adalah ikuti sebagaimana Heineken jadi sponsor liga champions Eropa," ucap Aziz.
Tokoh asal Petamburan itu mencontohkan, saat pertandingan bola di Turki atau negara yang tidak menghendaki sponsor tersebut, tidak akan memajangnya.
"Melainkan hanya tulisan enjoy responsible," katanya.
Oleh karena itu, Aziz menyarankan agar langkah tersebut diikuti oleh Indonesia untuk menyikapi sponsor Heineken atau bir lainnya.
"Dan untuk sponsor lokal, jangan ada yang produk haram," katanya.
Seperti diketahui, jadwal ajang Formula E sudah diluncurkan mulai dari sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan, yakni mulai 4 Juni 2022.
Ajang balapan itu akan digelar di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Terungkap! Aplikasi Coretax Ternyata Menelan Anggaran Rp 1.6 Triliun, Ada Tambahan Biaya 300 Miliar!
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan