Menanggapi hal itu, konten kreator dari 2045 TV, Mazdjo Pray menyindir habis-habisan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia meledek bahwa kejadian itu disebabkan, dan mengaitkan, oleh faktor teknis dan faktor non-teknis diluar logika.
"Netizen kembali riuh ada yang nyukurin, ada yang nyinyir bilang kalau wah ini jangan-jangan bakal minta tambahan dana, ada juga yang saran panggil aja tukang tenda dan panggung bakal beres deh habis balapan dibongkar lagi, ini kok kaya tenda hajatan kawinan, ada organ tunggal enggak? hahaha,"
"Ada pula yang menduga-duga karena memang inilah karena azab-azab para sponsor bir itu," kata Mazdjo.
Ia kemudian menyindir para kadrun yang kali ini tak banyak cakap ketika peristiwa tribun sirkuit Formula E roboh. Padahal, saat ajang Motogp Mandalika beberapa bulan lalu banyak kadrun nyinyir, bahkan sampai mengartikan hujan turun itu tanda Allah SWT tak merestui Motogp Mandalika.
"Ketika hujan di Mandalika, ramai-ramai bilang bahwa ini adalah azab Allah ini adalah kutukan dari apa yang dikerjakan oleh Pak Jokowi. Ya namanya kadrun kelasnya enggak jauh-jauh dari azab, murka kutukan, enggak ada yang namanya logika apalagi argumen yang masuk akal," tambahnya.
Mazdjo juga menyindir kalau sebelumnya para kadrun membanggakan pembangunan sirkuit Formula E paling cepat di dunia pembangunannya, tapi paling cepat juga robohnya.
"Ini kontraktornya sama, apa ada jaminan bagian lain tidak ada masalah?," pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia