POLHUKAM.ID - Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Anti Nasional (Granati) LGBT mengancam memboikot gelaran konser band asal Inggris Coldplay yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (15/11/2023).
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Granati LGBT, Buya Husen mengatakan setidaknya ribuan massa bakal menggeruduk SUGBK. "1.000 orang (massa). Tolak, batalkan, dan bubarkan konser Coldplay," kata Buya Husen dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Selain mendesak dihentikannya konser tersebut, Buya Husen mengaku massa yang berdemo turut akan meminta Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno dan Menkopolhukam, Mahfud MD untuk bertobat.
Pasalnya, pihaknya menilai dua pejabat negara itu turut mendukung keberlangsungan konser Coldplay yang disinyalir mendukung kegiatan LGBT. "Kita tetap akan menasihati Menparekraf, Sandiaga Uno dan Menkopolhukam, Mahfud MD juga panitia penyelenggara agar tobat," ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menutut Mabes Polri untuk menangkap penyelenggara konser band Coldplay tersebut akibat diduga melanggar konstitusi.
"Juga menuntur Mabes Polri untuk menangkap dan memeriksa mereka karena telah melanggar konstitusi di NKRI yaitu Pancasila Sila Pertama, UUD 1945 Pasal 29 Ayat 1 dan Pasal 31 Ayat 3," katanya
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Ngaku Bisa Keluarkan Makhluk Halus, Dukun di Lampung Perkosa Pasiennya
Dua Keponakan Jokowi Pejabat di Pertamina, Apakah Ada Hubungannya dengan Gaduh LPG 3Kg?
Best UK Proxy: Unlock a World of Opportunities with Secure and Reliable Browsing
Gibran Sering Buat Konten Bersama Anak Sekolah, Publik Curiga: Prospek Buat 2029?