Dia menilai hal tersebut adalah hal yang tepat, namun peringatan itu harus pula dijalankan oleh instansi pemerintah.
"Utamakan pengeluaran anggaran negara untuk hal-hal yang sifatnya prioritas," ujar Zaki kepada GenPI.co, Jumat (27/5).
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut agar pemerintah juga mendorong dan menggerakkan sektor ekonomi rakyat.
Salah satunya dengan memperhatikan usaha kecil dan menengah alias UKM melalui program-program pemberdayaan.
"Pemerintah jangan jor-joran," tegasnya.
Khususnya, lanjut Zaki, untuk kegiatan yang sifatnya sekadar prestise atau menaikkan gengsi.
Seperti diketahui, Jokowi meminta masyarakat lebih berhemat dan menabung untuk mengantisipasi krisis di masa depan.
Sebab, kondisi dunia yang saat ini sedang bangkit setelah dihantam pandemi covid-19, tapi kembali terpengaruh oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Invasi ini menurut Jokowi memiliki dampak yang tak akan bisa diremehkan pengaruhnya pada kondisi global.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah