Sempat menghentikan pencarian pada malam hari, pihak kepolisian Swiss kembali melakukan pencarian pada hari berikutnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media online Swiss, 20 Minuten, awalnya dikabarkan 3 orang yang mencoba diselamatkan oleh warga setempat dari derasnya arus sungai Aere, namun sayangnya putra Ridwan Kamil yang akrab disapa Eril tak tertolong dan akhirnya menghilang terseret kencangnya arus.
Pihak kepolisian Swiss saat ini masih gencar mencari keberadaan dari Eril lewat patroli jalur darat dan air dengan mendirikan pos pengamatan diberbagai jembatan dan menelusuri segala tepian sungai.
Selain itu, pihak kepolisian mengakui cukup kesulitan mencari keberadaan Eril karena kondisi yang tak mendukung dan air sungai yang saat ini tengah keruh.
"fakta bahwa pemuda itu hilang di sungai membuat pencarian menjadi lebih sulit. Kondisinya sama sekali tidak mudah karena air keruh dan kondisi saat ini yang berat. Pencarian polisi saat ini sedang berlangsung," dikutip dari 20 Minuten.
Selain itu, media online Swiss juga menyebarkan informasi kepada setiap warga terkait hilangnya Eril dengan menyertakan ciri-ciri serta nomor telepon yang tertera dengan harapan warga sekitar juga dapat membantu pencarian tersebut.
Sumber: kalbar.suara.com
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat