Anwar dengan tegas mempertanyakan masuknya sponsor produk bir pada ajang balap mobil listrik internasional tersebut.
"Kalau seandainya yang dijadikan alasan ialah masalah ekonomi, sebaiknya kegiatan tersebut jangan dilakukan saja," ujar Anwar kepada GenPI.co, Kamis (26/5).
Anwar menjelaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang berfalsafahkan Pancasila.
Oleh karena itu, kata Anwar, kedudukan agama sangat penting di Indonesia.
"(Agama, Red) menjadi sila pertama dari lima sila yang ada di Pancasila," jelasnya.
Anwar mengatakan, jika pemerintah tak memperhatikan hal tersebut, sama saja mereka mengajari rakyatnya menentang Pancasila.
"Kira-kira baik enggak pemerintah yang ngotot dan tetap terus melaksanakan rencananya dengan melakukan hal-hal yang dilarang agama?" kata Anwar.
Ketua PP Muhammadiyah itu meminta semua pihak untuk merenungi kembali hal tersebut.
"Hanya orang yang tidak memiliki sensitivitas, tidak beragama, dan tidak memiliki akal sehat saja yang tidak tahu jawabannya," tegasnya.
Sebelumnya, panitia penyelenggara ajang balap mobil listrik internasional Formula E mulai mengungkap sejumlah sponsor acaranya.
Salah satu yang disorot publik ialah adanya sponsor dari produsen bir.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Terungkap! Aplikasi Coretax Ternyata Menelan Anggaran Rp 1.6 Triliun, Ada Tambahan Biaya 300 Miliar!
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan