"Sampai saat ini dipertahankan atas bela Islam dari cengkeraman Ahok yang diduga kuat di bawah kepentingan penjajahan oligarki," kata Novel Bamukmin saat dihubungi JPNN.com, Kamis (26/5).
Novel menilai Anies terpilih sebagai gubernur juga atas dukungan umat Islam maupun nonmuslim. Karena itu, Anies harus membela kepentingan umat, bukan justru mengkhianatinya.
"Sedari itu jangan sampai meruntuhkan nilai Islam dan nilai luhur adat budaya melalui kolaborasi dengan kemungkaran," lanjutnya.
Novel juga menjelaskan membangun Jakarta bukan hanya fisik, melainkan moralnya juga harus dibentuk sesuai semboyan kampanye Anies Baswedan 'maju kotanya bahagia warganya'. "Kebahagian warga Jakarta itu dengan menyingkirkan kemungkaran harus dibalas oleh Anies. Berkolaborasi dengan kemungkaran kembali tentunya sangat menyakitkan umat Islam," jelasnya.
Dia menjelaskan, masalah sponsor Formula E itu seharusnya sudah jauh hari diperhitungkan oleh Anies Baswedan dan panitia penyelenggara. Novel menyebutkan sponsor Formula E secara internasional ialah perusahaan bir yang seharusnya bisa ditolak oleh Anies Baswedan.
"Kalau tidak bisa menolak produk bir itu, harus ditolak jauh hari event Formula E tersebut karena kami sangat mengedepan kemajuan moral, bukan acara hiburan sperti itu," tegasnya.
Daftar perusahaan yang menjadi sponsor dan partner global Formula E Ancol Jakarta mulai terungkap. Sederet nama sponsor Formula E Jakarta dan partner ini tercantum pada situs web jakartaeprixofficial.com. Dari sejumlah nama sponsor, tertera Heineken yang merupakan perusahaan bir asal Belanda.
Menanggapi hal ini, Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committe) Formula E Jakarta Ahmad Sahroni memberikan penjelasan. Dia menjelaskan, Heineken adalah sponsor global yang mendukung langsung Formula E Operations (FEO). Artinya, perusahaan bir itu tak hanya mensponsori Formula E di Jakarta, tetapi juga di negara lain.
"Itu global punya, sponsor langsung FEO," kata Sahroni, Rabu (25/5).
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Data Surga Industri Tekstil Versi Sri Mulyani Diragukan, Pengusaha: Ambruk Semua Bu!
Tertangkap Razia Bersama Wanita di Kamar Kos, Oknum Polisi Ngamuk: Sebut tak Cukup Bukti
Ibunya Sudah Meninggal, Nunung Tak bisa Maafkan Diri: Banyak Uang Saya Lupa Segalanya
WOW! Agung Sedayu Group Siapkan PIK 2 Jadi Pusat Keuangan Islam Terbesar di ASEAN