POLHUKAM.ID - Warga Rempang, Batam beramai-ramai mendatangi kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk menolak relokasi, Rabu (23/8/2023) siang.
Dari video yang beredar, situasi tampak memanas, di mana pendemo mencoba mendobrak pagar kantor BP Batam.
Warga lain juga terlihat melempar botol ke arah pintu masuk kantor BP Batam.
Dalam demo itu, masyarakat bersuara lantang menyuarakan aspirasi warga Rempang.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, seorang pendemo yakni Desi mempertanyakan mengapa Kepala BP Batam mengusik warga Rempang.
"Kami tidak pernah mengusik Pak Rudy, jadi mengapa Pak Rudy mengusik kami? Tanah ini adalah milik kami, tanah Melayu yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kami," ucapnya berapi-api.
Hingga saat ini BP Batam masih bungkam terkait tuntutan massa pendemo.
Untuk diketahui, pemerintah akan melakukan relokasi di sekitar rempang karena kawasan tersebut akan menjadi lokasi pembangunan pabrik kaca terintegrasi.
Saat datang ke Batam beberapa waktu lalu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut bahwa warga Rempang tetap akan direlokasi untuk mewujudkan investasi tersebut.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Heboh Link Video Elga Puruk Cahu Berdurasi 5 Menit 44 Detik Viral di Media Sosial
Akhirnya Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Kuliah UGM, Tapi Kok...
Sudah 65.025 Porsi Makan Bergizi Gratis Dibuat, Tapi Ibu Ira Belum Dapat Bayaran Sepeser Pun
Gaji Ribuan Kepala Dapur MBG Belum Dibayar 3 Bulan, Kepala BGN Sebut Kewajibannya Sudah Tuntas