Hal tersebut disampaikan Menaker saat menghadiri acara halalbihalal dengan perkumpulan komunitas pengemudi Indonesia yang tergabung dalam Driver Biker Ojek Kamtibmas Community (DBOKC) di Tangerang Selatan, Senin (23/5/2022) sore.
Selain persoalan pelindungan sosial, Menaker menyebut bahwa para pengemudi juga harus mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi sehingga dapat menghadapi perkembangan ekonomi dan ketenagakerjaan yang begitu dinamis.
"Para anggota DBOKC-FSPTSI merupakan anak bangsa yang harus mendapatkan perlindungan baik jaminan sosial serta mendapatkan pelatihan untuk dapat meningkatkan keahliannya," kata Menaker Ida, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Menaker mengatakan bahwa pemerintah menaruh harapan kepada serikat pekerja/serikat buruh, khususnya DBOKC-FSPTSI, agar melakukan penguatan organisasi melalui kerja sama dan komunikasi dengan para stakeholder.
"Kerja sama dan komunikasi ini penting untuk mendorong tumbuhnya SDM unggul dalam memberikan solusi yang konstruktif dan visioner," ujar Menaker Ida.
Ia menyebutkan, para anggota DBOKC-FSPTSI merupakan anak bangsa yang harus mendapatkan perlindungan baik jaminan sosial serta mendapatkan pelatihan untuk dapat meningkatkan keahliannya. Ia menilai, soliditas dan solidaritas organisasi adalah satu hal yang utama dalam meraih kemajuan.
"Soliditas dan solidaritas harus terus kita perkuat. Hanya dengan soliditas, DBOKC-FSPTSI bisa menjadi organisasi yang kuat dan disegani," ungkapnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat
Bangun tidur tetiba pengin masuk Islam, Marcell Darwin ungkap reaksi ibunya yang berdarah Jerman
Viral Video Warga Bongkar Sarang Tikus di Balik Keramik Berisi Uang Tunai Rp22 Juta