POLHUKAM.ID - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang sampai saat ini terus menghebohkan publik.
Setiap kasus yang menyoroti Panji Gumilang terkait dugaan penistaan agama semakin terungkap.
Baru-baru ini polemik Ponpes Al Zaytun kembali menghebohkan jagad maya, karena kedapatan sebuah video yang melihatkan Panji Gumilang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang wanita.
Hal ini berawal dari sebuah video yang diunggah oleh TikTok @chi_mut911, pada Jumat (28/7/2023), melihatkan Panji Gumilang masuk ke dalam ruangan.
Di dalam ruangan tersebut hanya ada seorang wanita yang diduga pegawai atau santrinya berinisial K yang diajak Panji Gumilang untuk bercinta dengannya.
Panji Gumilang secara blak-blakan langsung mencecar Kartini terkait permintaannya yang tertunda diduga untuk melakukan hubungan seksual.
"Masih ingat nggak?," kata Panji Gumilang sambil menghampiri korban.
"Masih," jawab K.
"Nggak pernah jujur," balas Panji Gumilang.
Korban menjelaskan ke pimpinan Al Zaytun itu, kondisinya sedang sakit dan tidak memungkinkan untuk melayani permintaan atasannya tersebut.
"Ini sedang nggak enak badan," jelas K.
Tampaknya Panji Gumilang tidak percaya terhadap penjelasan K yang sedang sakit sambil memaksa duduk di sebelahnya. Korban kembali menegaskan membuktikan dirinya lagi batuk dan pilek.
"Ya, kalau syekh nya nggak ke sini nggak percaya kalau aku sedang nggak enak badan. Kan dibilangnya menghindar terus bahasanya. Padahal sedang nggak enak," tegas korban berinisial K itu.
Seketika, korban langsung mengalihkan topik pembicaraan. Sayangnya hal tersebut disadari oleh Panji Gumilang, agar K tidak ingin dilecehkan dengannya.
"Sedang ngomong kemana malah bahas yang lain," ujar Panji Gumilang.
Meski korban memberikan informasi sudah minum obat, tetapi kondisi kesehatannya belum pulih. Membuat Panji Gumilang pasrah diduga belum bisa bercinta dengan K.
"Belum bisa dong, hehem," imbuh pimpinan Al Zaytun itu.
Sontak, korban berinisial K itu buka suara saat dihubungi awak media, dan mengakui dirinya terus diminta untuk melayani Panji Gumilang.
"Diminta untuk saya itu melayani sesuai dengan apa yang diinginkan Panji," ngaku K.
Ternyata dari tahun 2018 sampai 2020, K harus melayani hasrat yang diduga dilakukan pimpinan Al Zaytun. Lebih parahnya lagi, pada awalnya korban disuruh melakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Ngaku Bisa Keluarkan Makhluk Halus, Dukun di Lampung Perkosa Pasiennya
Dua Keponakan Jokowi Pejabat di Pertamina, Apakah Ada Hubungannya dengan Gaduh LPG 3Kg?
Best UK Proxy: Unlock a World of Opportunities with Secure and Reliable Browsing
Gibran Sering Buat Konten Bersama Anak Sekolah, Publik Curiga: Prospek Buat 2029?