POLHUKAM.ID -Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengungkit yang dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri saat KPK memproses hasil operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas.
Adapun KPK menggelar OTT pada Selasa (25/7/2023) dan menciduk pejabat Basarnas dari kalangan militer pada Selasa (25/7/2023).
Hal itu ditanggapi Novel Baswedan dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Novel Baswedan dengan tegas mengatakan bahwa Firli Bahuri itu bermasalah.
Bahkan, kata Novel Baswedan, pimpinan KPK itu memiliki ilmu ninja."Firli ini selain bermasalah, dia juga punya 'Ilmu Ninja', akan menghilang disaat sulit. Lalu KPK mau tangani kasus-kasus mudah saja?," ujar Novel Baswedan ikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @nazaqistsha, Minggu (30/7).
Novel Baswedan pun menyinggung hingga mengibaratkan pimpinan KPK saat ini.
"Tidak mungkin membersihkan lantai dengan sapu kotor, pimpinan KPK sekarang ini, ibarat sapu sudahlah Rusak, Kotor pula..," tandasnya.
Sementara itu, saat KPK proses OTT pejabat BNPP, x pula pejabat Basarnas dari kalangan militer. Adapun terkait hal tersebut, ada sebanyak 11 orang yang dimintai keterangan. 11 orang itu termasuk pejabat Basarnas yakni Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.
Meski begitu, OTT tersebut belakangan menjadi persoalan. Alasannya yakni karena KPK dinilai melanggaran prosedur lantaran menangkap dan menetapkan pihak militer sebagai tersangka. Saat penetapan tersangka itu, Firli Bahuri sedang dinas di luar kantor.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob
Merasa Nama Baik Dicemarkan, Anggota DPRD Sumut Laporkan Akun Penyebar Video Cekcoknya vs Pramugari