Ada yang menuding bahwa Formula E sebenarnya adalah ajang balas dendam Anies Baswedan karena sakit hati karena telah dipecat Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan.
Lalu apa hubungannya?
"Ada aksi akal-akalan penyelenggara balapan yang nyaris nggak ada gunanya buat warga Jakarta itu. Tapi ada juga yang menduga kalau ini sebenarnya cuma proyek sakit hatinya Anies. Ia ingin mengalahkan Pak Jokowi. Dendamnya sejak ia dipecat dari Menteri dulu masih terlihat menyiksa.
Jadi kasihan Warga Jakarta karena mereka bukan prioritas utama melainkan egonya Aneis saja yang jadi primadona ahli tata kata dan juga tata rencana penghambur dana APBD yang jumlahnya luar biasa," kata konten kreator Mazdjo Pray di chanel 2045 TV.
Ia menilai sudah gamblang secara akal sehat bahwa Formula E lebih banyak dramanya sejak dari tahap rencana hingga tahap akhir ke soal penjualan karcis yang belakangan dituding amburadul.
"Sejak persiapan Formula E, Ketua Pelaksana Formula E (Ahmad Sahroni) ditanya apa sudah dilaporkan ke Presiden Jokowi lalu dengan pongahnya dengan sombongnya sang ketua pelaksana menyampaikan bahwa 'ngapain lapor emang gua anaknya Jokowi'.
"Eh tapi belakangan panitia itu minta tolong anak buahnya Pak Jokowi yaitu Erick Thohir untuk membantu sponsorship dari jalur BUMN. Hahaha makanya jangan belagu dengan apalagi sombong ya kalau berurusan dengan Pak Jokowi
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia