"Ini maksudnya, Inggris homo mau tau ni bangsa goblok atau pintar, karena mayoritas muslim tapi dibegitukan ada reaksi cerdas atau tidak," kata Aziz kepada Populis.id pada Senin (23/05/2022).
Menurut Aziz, tindakan Kedutaan Inggris tidak dapat diterima karena sudah merendahkan harga diri bangsa Indonesia. Ia mempertanyakan mengapa negara lain berani berbuat demikian, apakah penguasa sudah tidak punya harga diri.
"Ini kurang ajar namanya menginjak injak harga diri bangsa. Apa memang penguasanya sudah tidak punya harga diri atau bodohnya kebangetan? Jangan tanya rumput ya karena rumput sudah males ditanya soal itu," tuturnya.
Lebih lanjut, Aziz juga menyoroti soal inkonsistensi Barat yang kerap menggembar-gemborkab kebebasan berekspresi, termasuk dalam hal memperbolehkan perilaku LGBT. Namun di sisi lain mereka mempermasalahkan pihak yang menolak LGBT.
"Bangsa barat itu banyak idiot emang, bicara perlindungan dan kebebasan soal LGBT najis tapi yang menolak LGBT najis malah dipermasalahkan. Mereka bukan konsisten soal kebebasan dan demokrasi tapi konsisten dalam kedunguan. Gimana yg dukung? Ya lebih parah dungunya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta mengibarkan bendera pelangi yang identik dengan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender atau yang lebih dikenal sebagai LGBT. Tujuan Kedubes Inggris mengibarkan bendera tersebut sebagai bentuk peringatan International Day Against Homophobia, Biphobia, dan Transphobia (IDAHOBIT) yang jatuh setiap tanggal 17 Mei.
Namun, pengibaran bendera tersebut lantas mendapat berbagai penolakan dari elemen masyarakat, termasuk juga dari Anggota Dewan. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil menegaskan bahwa tindakan Inggris sebagai tindakan provokatif.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Viral Usai Mengaku Pernah Ditegur Wapres Karena Sikat Mafia Pangan, Mentan Amran Sulaiman Beri Klarifikasi: Bukan Wapres Gibran
Mahfud MD Soroti Kasus Impor Gula Hanya Jerat Tom Lembong, Kuasa Hukum: Kami Juga Pertanyakan
Daftar Pejabat di Sumut Dinonaktifkan Bobby Nasution Sepekan Terakhir
Dari Sespimmen Hingga Menteri Temui Jokowi, Kajian Politik Merah Putih: Pembusukan Terhadap Prabowo Oleh Geng Solo