Saking jengkelnya dengan kelompok buzzer ini , Gus Nur mengistilahkan mereka sebagai anjing peliharaan yang secara serampangan menyerang setiap kelompok yang dianggap berbeda pandangan.
“Buzzer itu ada, makhluk itu ada yang namanya Buzzer. jadi Buzzer itu tukang bohong, tukang dusta, tukang hoax,” ujar Gus Nur di kanal Youtube pribadinya, dikutip Populis.id Senin (23/5/22).
“Buzzer itu seperti anjing yang dikasih makan oleh tuannya. Anjing filosofis otak mereka itu kalau dikasih makan sama tulangnya maka nggak peduli siapa tuannya… siapapun menyerang maka anjing tersebut akan menyalak. Itu rumus alam bawah sadar buzzer,” katanya menambahkan.
Lantaran melihat buzzer siap menyerang siapapun yang dianggap bertentangan, Gus Nur lantas mengatakan bahkan malaikat yang mengkritik rezim Jokowi saja bisa diserang balik oleh kelompok ini.
“Kalau saya boleh melampaui batas atau improvisasi, malaikat sekalipun kalau mengkritik rezim maka buzzer akan menyalak menyerang itu malaikat. Padahal secara disiplin ilmu, malaikat itu makhluk yang tak pernah salah, tapi seumpama malaikat itu mengkritik rezim, buzzer akan menyalak akan menyerang itu malaikat,” lanjutnya.
Sebagai informasi buzzer atau kelompok pendendung ini memang kerap melontarkan narasi - narasi yang cenderung ke arah hoaks untuk menjatuhkan bahkan membunuh karakter seseorang.
Sebagai contoh adalah kasus penolakan Ustadz Abdul Somad (UAS). Di mana kelompok buzzer ini memanfaatkan momentum penolakan yang dilakukan pemerintah Singapura terhadap penceramah kondang itu, dengan menyebarkan berita bahwa UAS juga ditolak datang mengisi kegiatan keagamaan di Madura, Jawa Timur pada Jumat (20/5/2022) lalu. Nyatanya kedatangan UAS di Madura disambut antusias bahkan warga rela berdesak - desakan datang mendengar ceramahnya.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia