Menurut Febri, KPK sebaiknya mengakui jika tak mampu meringkus mantan Caleg PDIP tersebut.
“Kalau memang KPK nggak mampu tangkap Harun Masiku, ya udahlah akui saja. Lebih baik jujur, mungkin banyak yang memahami,” kata Febri dalam cuitan pada akun media sosial Twitter, Minggu (22/5).
Aktivis antikorupsi ini menantang KPK yang kini dikomandoi Firli Bahuri, jika memang mempunyai niat meringkus Harun Masiku harus dibuktikan.
Pembuktian itu dilakukan, dengan sikap tegas mengangkap buronan mantan Caleg PDIP itu.
“Kalau memang ada niat dan serius mencari buron, buktikan dengan hasil,” ungkapnya.
Febri lantas mempertanyakan apakah ada kesalahan data dalam pemberian informasi pada website KPK terkait status Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Harun Masiku.
“Website KPK mencantumkan Harun Masiku dalam pencarian sejak 26 Januari 2021, padahal Ketua KPK sudah bilang HM (Harun Masiku) DPO sejak Januari 2020. Mana yang benar?,” kata Febri.
Sebelumnya, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto menegaskan, pihaknya tetap melakukan pencarian terhadap para DPO KPK, termasuk Harun Masiku.
Bahkan, KPK mengajak masyarakat untuk membantu mencari Harun Masiku.
“Apabila ada masyarakat siapapun yang mengetahui keberadaan atau paling nggak mirip lah, boleh lapor pada kami. Kalau nggak percaya boleh ikut juga, tapi biaya sendiri,” ujar Karyoto.
KPK, kata Karyoto, tak ingin dianggap tidak bekerja mencari keberadaan Harun Masiku.
Dia pun mengklaim, telah mencari Harun Masiku ke tempat-tempat yang menjadi objek pencarian, namun belum membuahkan hasil. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob
Merasa Nama Baik Dicemarkan, Anggota DPRD Sumut Laporkan Akun Penyebar Video Cekcoknya vs Pramugari
Banyak Kasus Dokter Cabul, DPR Minta FK di Universitas Gelar Tes Kejiwaan